Jika Kau adalah Pensil

Pertama 

Kau sanggup melakukan hal-hal besar, tapi jangan pernah lupa bahwa ada tangan yang membimbing setiap langkahmu. kita menyebutnya tangan TUHAN, dan Dia selalu membimbing kita sesuai denga kehendakNya.

Kedua 

Sesekali Pasti Berhenti kau berhenti digunakan dan kau akan diraut, Kau akan merasakan sakit sedikit tetapi sesudahnya kau akan menjadi lebih tajam.

Ketiga

Pensil itu tidak berkeberatan kalau coretan yang dibuatnya dihapus untuk mengahapus kesalahan yang terjadi.
Keempat 

Yang paling prnting pada sebatang pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan bahan grafit yang ada di dalamnya.
dan akhirnya
Kau akan selalu meninggalkan bekas.

"Paulo Coelho-Sperti Sungai Yang mengalir"

Makassar 25 november 2012